dr.Hendrawan Nadesul : Harga Lutut Anda Rp 200 Juta !
Kalau sudah usia kepala lima, sebaiknya tidak memilih jogging, gerakan keras seperti main sepakbola dan basket, apalagi olah raga lompat.
19 Maret 2017 07:00 WIB
Ilustrasi latihan untuk kesehatan lutut | Ist |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Banyak yang tidak tahu, karena tidak ada yang memberi tahu. Itu masalahnya, bagi orang yang usianya sudah kepala lima tapi merasa berjiwa muda -- menganggap sendi-sendi tulangnya masih tangguh untuk melakukan olahraga tim, seperti sepak bola, basket dan voli.
Pengetahuan yang sesungguhnya menjadi mahal, bahkan bisa sangat mahal jika masyarakat tidak tahu, karena kekuatan sendi lutut secara alami melemah seiring pertambahan usia.
Asal tahu ya, ongkos mengganti satu lutut yang telanjur rusak akibat tidak tahu itu -- harganya mencapai Rp 200 juta !!! Mengerikan.
Jangan sampai salah memperlakukan sendi lutut Anda, akibat masih melakukan olahraga tim dan juga induvidual seperti jogging marathon, main tenis, badminton dan angkat berat yang membebani sendi lutut.
Contoh lain yang tidak boleh dilakukan di usia kepala lima, yaitu jangan menginjak-injak kerikil tanpa alas kaki, sebab syaraf telapak kaki bisa menderita radang akibat tertekan kerasnya kerikil yang sangat keras selama memikul bobot tubuh.
Kalau menganggap menginjak krikil sebagai refleksologi, bahwa itu tidak bisa diterima akal sehat. Refleksologi itu tekanan yang diterima telapak kaki hanya dilakukan oleh jari-jari tangan saja yang bobot tekanannya paling kuat hanya sekitar lima Kg saja. Tapi kalau berdiri di atas kerikil, maka tekanannya adalah seberat bobot tubuh.
Lantaran hanya mendengar katanya menginjak kerikil tanpa alas kaki bisa menyehatkan, maka yang semula supaya sehat malah jadi korban kerusakan saraf telapak kaki. Akibat buruk menginjak kerikil bisa mengakibatkan terjadinya fascitis/plantaris (kerusakan syaraf). Mau ?
Sumber: jitunews.com
Oleh: Ulfah